World News

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

Minggu, 12 Februari 2012

KURIKULUM, METODE dan EVALUASI


BAB I
PENDAHULUAN

Teori dan praktek kependidikan Islam, seyogyanya didasarkan pad konsepsi dasar filosofi, di dunia pendidikan Islam masih dihadapkan berbagai persoalan mulai dari persoalan rumusan tujuan, pendidikan yang kurang sejalan dengan tuntutan masyarakat, sampai kepada persoalan kurikulum, metode dan evaluasi. Di dalam upaya memperbaikinya perlu dikaji akan permasalahannya, dengan menggunakan pendekatan filosofi dengan kata lain ilmu ini akan mencoba mempergunakan jasa pemikiran filosofi yaitu pemikiran yang sistematis logic, dan radikal, universal dan objek terhadap berbagai permasalahan yang terdapat di dalam pendidikan.
Untuk dapat mengetahui lebih jelasnya tentang kurikulum, metode dan evaluasi, maka dari itu saya sebagai penulis akan mencoba membahas hal-hal yang berhubungan dengan filsafat pendidikan yaitu, Kurikulum, Metode dan evaluasi.




BAB II

PEMBAHASAN


I.                   KURIKULUM
Secara etimologi kurikulum berasal dari kata Yunani, yaitu pelari dan kurere yang berarti jarak yang harus di tempuh dalam bahasa Arab istilah kurikulum dikenal dengan kata Manhaj  berarti jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupannya.
Secara terminology digunakan untuk menunjukkan kepada sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.  Menurut Langulung kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan, kebudayaan sosial, olah raga dan kesenian, baik yang berada di luar dan di dalam kelas yang di kelola oleh sekolah.
Berdasarkan pengetahuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah merupakan landasan yang digunakan pendidik untuk membimbing peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang diinginkan melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap mental. Dapat dikatakan bahwa pendidikan Islam sepanjang masa gemilang nya memandang kepada kurikulum pendidikan. Sebagai alat untuk mendidik generasi muda dangan baik dan menolong mereka untuk membuka dan mengembangkan bakat-bakat keterampilan dan menyiapkan mereka dengan baik.
A.                Azas-azas Kurikulum Pendidikan Islam
1.      Azas Agama
Seluruh sistem yang ada dalam masyarakat termasuk sistem pendidikannya harus meletakkan dasar falsafah dan kurikulum pada ajaran Islam yang meliputi aqidah, ibadah, Muamalat dan hubungan yang berlaku di dalam masyarakat semua itu pada akhirnya harus mengacu kepada 2 sumber yaitu Alquran dan Sunnah.
2.      Azas Falsafah
Secara umum azas falsafah ini membawa konsekuensi bahwa rumusan kurikulum pendidikan Islam harus beranjak dari konsep ontology, epistemology, axiology yang digali dari pemikiran manusia Muslim.
3.      Azas Psikologis
Kurikulum Pendidikan Islam harus dirancang sejalan dengan ciri-ciri perkembangan anak didik. Dan terhadap kematangan bakat-bakatnya. 
4.      Azas Sosial
Bahwa dasar ini mengacu kepada perkembangan masyarakat manusia  sebagai makhluk sosial harus mendapat tempat dalam kurikulum pendidikan Islam .

B.                 Ciri Umum Kurikulum Pendidikan Islam
1.      Menonjol nya tujuan agama dan akhlak Pada berbagai tujuan dan kandungan metode alat dan teknik bercorak agama
2.      Kurikulum yang betul-betul mencerminkan semangat pemikiran adalah kurikulum yang luas dan menyeluruh dalam perhatian dan kandungannya
3.      Bersikap seimbang di antara berbagai ilmu yang di kandung dalam kurikulum yang akan digunakan
4.      Bersikap menyeluruh dalam menata seluruh mata pelajaran yang diperlukan oleh anak didik.
5.      Kurikulum disusun selalu disesuaikan dengan minat dan bakat anak didik

II.                METODE
Dari segi bahasa metode berasal dari 2 perkataan yaitu Meta dan Hodos, meta berarti melalui Hodos berarti cara atau jalan. Dengan demikian metode dapat diartikan cara atau jalan yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut, Metode mengajar bermakna segala segi kegiatan yang terarah yang dikerjakan oleh guru dalam rangka kemestian mata pelajaran yang diajarkan, ciri-ciri perkembangan muridnya dan perubahan yang dikehendaki.
A.    Fungsi Metode
Tentang fungsi metode secara umum dapat dikemukakan sebagai pemberi jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional pendidikan tersebut dan juga metode amat berfungsi dalam menyampaikan materi pendidikan namun hal itu menurut perspektif Al Qur’an harus bertolak dari pandangan yang tepat terhadap manusia sebagai makhluk yang dapat didik
B.     Macam-macam Metode
Menurut An- Nahlawi, mengemukakan beberapa metode yang paling penting dalam pendidikan Islam.
1.      Metode Hiwar  (Percakapan) Qur’ani dan Nabawi
2.      Mendidik dengan kisah  Qur’ani dan Nabawi
3.      Mendidik dengan Amstal (Perumpamaan) Qur’ani dan Nabawi
4.      Mendidik dengan memberi teladan
5.      Mendidik dengan pembiasaan diri dan pengamalan
6.      Mendidik dengan mengambil ibarah (Pelajaran) dan Maudah (Peringatan)
7.      Mendidik dengan Targhib (Membuat senang) dan Tarhib  (Membuat takut)

III.             EVALUASI

Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris Evaluation yang berarti tindakan atau proses untuk menentukan, menilai, suatu atau dapat diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan jadi evaluasi adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, untuk mengetahui hasil belajar siswa kemampuan guru materi-materi kesinambungan yang dikaitkan dengan tiga ranah untuk dapat membuat salah satu keputusan tentang hasil belajar sikap, dan kepribadian siswa.
A.    Fungsi Evaluasi
Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan komponen yang penting dan tidak dapat di pisahkan dari keseluruhan proses dan adapun yang menjadi fungsi dari evaluasi antara lain.
1.      Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intraksional secara komprehensif yang meliputi pengetahuan sikap, dan tingkah laku
2.      Sebagai umpan balik yang berguna untuk tingkatan berikutnya
3.      Bagi pendidik untuk mengukur keberhasilan dalam proses belajar mengajar
4.      Untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar
5.      Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar
6.      Untuk menempatkan murid dalam situasi belajar mengajar yang tepat
7.      Untuk mengenal latar belakang murid yang mengalami kesulitan belajar
B.     Sasaran Evaluasi
Sasaran yang ditempuh oleh guru dalam mengadakan evaluasi ialah menetapkan apa yang menjadi sasaran evaluasi tersebut namun pada umumnya ada 3 sasaran pokok tujuan evaluasi
1.      Segi tingkah laku artinya yang menyangkut minat, perhatian dan keterampilan
2.      Segi pendidikan artinya penguasaan materi pelajaran yang akan diberikan oleh guru dalam proses belajar mengajar,
3.      Segi-segi yang menyangkut proses belajar mengajar. Dan mengajar itu sendiri
C.     Prosedur Evaluasi
Prosedur dalam mengadakan evaluasi dibagi pada langkah-langkah tertentu
1.      Perencanaan
2.      Pengumpulan data
3.      Verifikasi data
4.      Analisis Data
5.      Penafsiran Data

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
  1. Kurikulum
Kurikulum digunakan untuk menunjukkan kadar sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh untuk mendapatkan gelar atau ijazah.
Kurikulum mencakup
  1. Azas-azas kurikulum
  2. Ciri-ciri Kurikulum
B.     Metode
Metode merupakan cara atau jalan yang harus di tempuh atau dilalui untuk mencapai suatu tujuan
Metode ini meliputi
1.      Fungsi metode
2.      Macam Metode
C.     Evaluasi
Evaluasi sebagai proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria tertentu terhadap suatu masalah.
Evaluasi ini mencakup
1.      Fungsi Evaluasi
2.      Sasaran Evaluasi
3.      Prosedur Evaluasi
D.    Saran
Untuk kesempurnaan Makalah ini pemakalah mengharapkan kritikan atau sumbangan pemikiran dari dosen pembimbing dan teman-teman semuanya dan untuk itu pemakalah mengucapkan terima kasih

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Omar Al-Taomy Al-Syaibany, Dr.Prof. Falsafah Pendidikan Islam (Bulan Bintang; Jakarta 1979 )Cet-I
Nata Abudin, Drs.M.AH, Filsafat Pendidikan Islam I Pt.Logos Wacana Ilmu (Ciputat. 1997)Cet I
Nizar Syamsu Dr.H. MA Filsafat Pendidikan Islam ( Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis)  Ciputat Press Jakarta 2002 )cet-I
Aly Noer, Drs.M.A  Ilmu Pendidikian Islam (PT. LOGOS. Wacana Ilmu Ciputat 1999) cet I

0 komentar:

Posting Komentar