Jumat, 05 Agustus 2011
Cara Reset Epson T11
Satu lagi buat reka-rekan yang mempunyai Printer Epson T11, buat meresetnya silahkan di Download
Judul2 Skripsi
10.00
No comments
buat teman-teman yang kebingungan mencari judul skripsi, bisa lihat daftar judul skripsi ini sebagai acuan/pedoman,
Selasa, 26 Juli 2011
Buat renungan.... Subhanallah. ..
21.32
No comments
*Regards,*
*-LukmàN-*
Rabu,22 Februari 2006
Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu
mendalaminya.
Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan
di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di
kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam
gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda
itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
duduk
di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghor-matan lantas kembali duduk.
Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para
hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap
tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. "
Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda
tahu bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda
yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun
sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda
tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun
menerima tantangan debat tersebut.
Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan
dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan
berkata, "Silahkan!"
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak
menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api
dan
siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan
batu dan
siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting
mempunyai 30
daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan
dua di
bawah
sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman
mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran
kami)."
(Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa
ketika
Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan
ketika
me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT
menciptakan
makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis.
Allah SWT
berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman.
Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru
langit.
Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy
Rabbmu di
atas
kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada
Nabi
Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik,
katak,
darah, kutu dan belalang dan ****
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka
untuknya
sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusu f
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat
dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan
tongkatmu.' Lalu
memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah
dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu
Shubuh.
Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menying-sing. "
(At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah
saudara-saudara
Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai
ayah
kami,
sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan
Yusuf
di
dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah
kedustaan
terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan
ter-hadap
kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan
ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi
Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
keledai.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah
suara
keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,
malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab
dengan api
ialah
Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah
SWT
berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
(AlAnbiya': )
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
diadzab
dengan
batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu
adalah
Ash-habul
Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
tipu
daya
wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya
kaum
wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30
daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di
bawah
sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan,
daun
adalah
hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga
dikerjakan
di malam
hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda
muslim
tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia
mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu
pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar
menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan
namun
anda tidak mampu menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku
takut kalian marah.
" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna
Muhammadar
Rasulullah."
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk
agama
Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam
melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui
internet, www.gesah.net <http://www.gesah.net/>
Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui
bahwa
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat..
Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup
bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..
Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir..
amien
Jangan putuskan e mail ini... please forward
Cara Mengetahui NISN, NUPTK, dan NPSN
12.00
4 comments
Banyak siswa guru atau kepala sekolah yang kesulitan mencari tahu tentang NISN, NUPTK, dan NPSN untuk mengetahui hal tersebut silahkan klik link dibawah dan di isi data yang dibutuhkan, profinsi, kabupaten dan sekolah klik disini http://dapodik.org
Sabtu, 23 Juli 2011
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
13.22
No comments
- Bagi remaja dan anak yang baru beranjak dewasa alias masa puber, jerawat menjadi suatu momok yang menakutkan, terlebih bagi seorang cewek yang dituntut untuk selalu memperhatikan penampilan.
Berikut ini berbagai cara menghilangkan bekas jerawat dan tips - tips seputar permasalahan jerawat yang saya dapatkan dari berbagai sumber.
- Bangun tidur bersihkan wajah dengan air hangat.
- Hindari makan makanan seperti telur, indomie, kacang, ayame dan cabe.
- Bersihkan muka. Cuci dengan air kelapa tua. Setelah kering sendiri, bilas dengan air bersih.
- Basuh muka dengan air basuhan beras. Setelah kering, cuci dengan air bersih.
- Larutkan tepung kanji dengan air. Oleskan di sekitar tempat yang berjerawat.
- Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu.
- Putih telur + 1 sedok tepung jagung + minyak zaitun. Ketiganya, aduk secara rata. Gunakan sebagai masker.
- Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Amalkan selama seminggu.
- Larutkan tepung kanji dengan air. Oleskan di sekitar tempat yang berjerawat.
- Kisar timun dan tapis airnya.Tampalkan hampas timun pada wajah yang berparut. Biarkan setengah jam. Kemudian cuci dengan air suam.
Cara diatas adalah cara - cara alami menghilangkan jerawat atau bekas jerawat. Saya sarankan anda memakai cara ini daripada membeli obat- obatan yang belum tentu manjur dan biasanya malah mempunyai efek samping seperti iritasi, bengkak-bengkak dan sebagainya. Semoga artikel ini membantu.
Berikut ini berbagai cara menghilangkan bekas jerawat dan tips - tips seputar permasalahan jerawat yang saya dapatkan dari berbagai sumber.
- Bangun tidur bersihkan wajah dengan air hangat.
- Hindari makan makanan seperti telur, indomie, kacang, ayame dan cabe.
- Bersihkan muka. Cuci dengan air kelapa tua. Setelah kering sendiri, bilas dengan air bersih.
- Basuh muka dengan air basuhan beras. Setelah kering, cuci dengan air bersih.
- Larutkan tepung kanji dengan air. Oleskan di sekitar tempat yang berjerawat.
- Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu.
- Putih telur + 1 sedok tepung jagung + minyak zaitun. Ketiganya, aduk secara rata. Gunakan sebagai masker.
- Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Amalkan selama seminggu.
- Larutkan tepung kanji dengan air. Oleskan di sekitar tempat yang berjerawat.
- Kisar timun dan tapis airnya.Tampalkan hampas timun pada wajah yang berparut. Biarkan setengah jam. Kemudian cuci dengan air suam.
Cara diatas adalah cara - cara alami menghilangkan jerawat atau bekas jerawat. Saya sarankan anda memakai cara ini daripada membeli obat- obatan yang belum tentu manjur dan biasanya malah mempunyai efek samping seperti iritasi, bengkak-bengkak dan sebagainya. Semoga artikel ini membantu.
Tekhnik Perbaikan Printer
07.18
No comments
Tulisan terputus-putus
Catridge bocor
Tinta warna tidak sempurna
Suara printer terlalu nyaring
Memprint terlalu lama
Tinta warna cepat beku
Permasalahan-permasalahan tersebut di atas memang selalu membikin repot bagi pengguna printer, apalagi bagi mereka yang memanfaatkan printernya itu untuk mencetak foto. Kesempurnaan Kwalitas warna sangat diutamakan. Masalah-masalah seperti ini tidaklah sulit untuk mengatasinya bagi mereka yang sudah tahu cara perawatan dan tekhnik memperbaiki printer tersebut.
Sekedar berbagi, berikut adalah beberapa tekhnik perbaikan printer sesuai dengan permasalahan yang ditimbulkannya.
Tulisan terputus-putus
Hal ini bisa diakibatkan oleh dua macam. Yang pertama adalah disebabkan tinta printer sudah mulai habis. Yang kedua karena tinta pada permukaan lubang catridge membeku. Lebih parahnya lagi juga bisa mengakibatkan printer tidak dapat mengeluarkan tinta sama sekali. Untuk mengatasi permasalahan yang kedua itu bisa anda lakukan dengan cara sebagai berikut:
- Klik file – print – properties – Maintenance – cleaning. Lakukanlah hal ini beberapa kali. Setelah itu cek hasil cleaning tadi dengan cara klik Nozzle check. Apabila timbul garis yang tidak terputus-putus seperti contoh yang akan diberikan oleh software sebagai perbandingan hasilnya berarti anda telah berhasil memperbaiki masalah printer anda. Apabila hal ini tidak begitu berhasil, lakukan deep cleaning dengan cara mengklik deep cleaning. Deep cleaning dan cleaning berfungsi untuk memompa keluar tinta pada permukaan lubang catridge. Oleh sebab itu apabila anda melakukan ini maka otomatis tinta akan cepat habis. Jadi lakukanlah seperlunya saja.
- Apabila tekhnk di atas tidak berhasil juga ada cara lain yang bisa anda lakukan: Buka penutup printer dan ambil catridgenya. Rendam bagian bawah catridge ke dalam air panas untuk beberapa lama. Biarkan tinta yang keluar dari lobang catridge menggenangi mangkuk. Hal ini akan mencairkan tinta printer yang membeku tadi. Setelah beberapa saat keringkan bagian bawah catridge dengan menggunakan tisu. Silakan lakukan pengisian ulang tinta karena tadi telah banyak keluar dan larut bersama air. Bila perlu kuras dulu tinta dalam catridge dengan menggunakan jarum suntik. Hal ini bisa dilakukan karena biasanya tinta dalam catridge itu telah kemasukan air sehingga warna yang dikeluarkan tidak maksimal. Setelah itu pasang kembali catrige ke dalam printer.
- Selesai
10 Wasiat Untuk Istri
06.27
No comments
Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana keluarganya. Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada beberapa wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat
Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.
Wahai hamba Allah… Jagalah Allah maka Dia akan menjagamu beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati dan menceraiberaikan keutuhannya.
Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata : "Aku mohon ampun kepada Allah… Itu terjadi karena perbuatan tanganku (kesalahanku)…" Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari berbuat maksiat, khususnya :
- Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan cara yang tidak benar.
- Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum’ah.
- Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan." (QS. Al Hujurat : 11).
- Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa didampingi mahram. Rasulullah bersabda: "Negeri yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya." (HR. Muslim).
- Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.
- Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda : "Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Imam Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).
- Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.
- Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah).
- Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa kepentingan yang mendesak.
2. Berupaya mengenal dan memahami suami
Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa–apa yang ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci, berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Allah karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khalik (Allah ‘Azza Wajalla).
3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.
Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar. Rasulullah bersabda : "Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya." (HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albany).
Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda : "Dua golongan yang shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya hingga ia kembali." (HR. Thabrani dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albany).
Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin Allah, jika engkau bertakwa kepada Allah dan taat kepada suamimu. Dengan ketaatanmu pada suami dan baiknya pergaulanmu terhadapnya, engkau akan menjadi sebaik-baik wanita (dengan izin Allah).
4. Bersikap qanaah (merasa cukup)
Kami meninginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf radhiallahu ‘anhunna…Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu? Ia berkata pada suaminya : "Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka…"
5. Baik dalam mengatur urusan rumah tangga
Seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.
6. Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya.
Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu.
7. Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya.
Jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu, maka sertailah ia dalam duka cita dan kesedihannya. Renungkanlah wahai saudariku kedudukan Ummul Mukminin, Khadijah radhiallahu ‘anha, dalam hati Rasulullah walaupun ia telah meninggal dunia. Kecintaan beliau kepada Khadijah tetap bersemi sepanjang hidup beliau, kenangan bersama Khadijah tidak terkikis oleh panjangnya masa. Bahkan terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyur sehingga menjadikan Rasulullah merasakan ketenangan setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali pertama : "Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selamanya. Karena sungguh engkau menyambung silaturahmi, menaggung orang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran." (HR. Mutafaq alaihi, Bukhary dan Muslim).
8. Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaannya.
Wahai istri yang mulia! Rasa terima kasih pada suami dapat kau tunjukkan dengan senyuman manis di wajahmu yang menimbulkan kesan di hatinya, hingga terasa ringan baginya kesulitan yang dijumpai dalam pekerjaannya. Atau engkau ungkapkan dengan kata-kata cinta yang memikat yang dapat menyegarkan kembali cintamu di hatinya. Atau memaafkan kesalahan dan kekurangannya dalam menunaikan hak-hakmu dengan membandingkan lautan keutamaan dan kebaikannya kepadamu.
9. Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya).
Istri adalah tempat rahasia suami dan orang yang paling dekat dengannya serta paling tahu kekhususannya. Bila menyebarkan rahasia merupakan sifat yang tercela untuk dilakukan oleh siapapun, maka dari sisi istri lebih besar dan lebih jelek lagi. Saudariku, simpanlah rahasia-rahasia suamimu, tutuplah aibnya dan jangan engkau tampakkan kecuali karena maslahat yang syar’i seperti mengadukan perbuatan dhalim kepada Hakim atau Mufti atau orang yang engkau harapkan nasehatnya.
10. Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan.
Termasuk kesalahan adalah : Seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan sebagian wanita yang dikenalnya kepada suaminya. Padahal Rasulullah telah melarang hal itu dalam sabdanya : "Janganlah seorang wanita bergaul dengan wanita lain lalu mensifatkan wanita itu kepada suaminya sehingga seakan-akan suaminya melihatnya." (HR. Bukhary dalam An-Nikah). (Rumah Tangga Tanpa Problema - Syaikh Mazin Bin Abdul Karim Al-Farih)(Nabilah)[RoIS]
1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat
Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.
Wahai hamba Allah… Jagalah Allah maka Dia akan menjagamu beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati dan menceraiberaikan keutuhannya.
Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata : "Aku mohon ampun kepada Allah… Itu terjadi karena perbuatan tanganku (kesalahanku)…" Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari berbuat maksiat, khususnya :
- Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan cara yang tidak benar.
- Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum’ah.
- Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan." (QS. Al Hujurat : 11).
- Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa didampingi mahram. Rasulullah bersabda: "Negeri yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya." (HR. Muslim).
- Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.
- Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda : "Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Imam Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).
- Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.
- Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah).
- Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa kepentingan yang mendesak.
2. Berupaya mengenal dan memahami suami
Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa–apa yang ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci, berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Allah karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khalik (Allah ‘Azza Wajalla).
3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.
Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar. Rasulullah bersabda : "Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya." (HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albany).
Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda : "Dua golongan yang shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya hingga ia kembali." (HR. Thabrani dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albany).
Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin Allah, jika engkau bertakwa kepada Allah dan taat kepada suamimu. Dengan ketaatanmu pada suami dan baiknya pergaulanmu terhadapnya, engkau akan menjadi sebaik-baik wanita (dengan izin Allah).
4. Bersikap qanaah (merasa cukup)
Kami meninginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf radhiallahu ‘anhunna…Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu? Ia berkata pada suaminya : "Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka…"
5. Baik dalam mengatur urusan rumah tangga
Seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.
6. Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya.
Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu.
7. Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya.
Jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu, maka sertailah ia dalam duka cita dan kesedihannya. Renungkanlah wahai saudariku kedudukan Ummul Mukminin, Khadijah radhiallahu ‘anha, dalam hati Rasulullah walaupun ia telah meninggal dunia. Kecintaan beliau kepada Khadijah tetap bersemi sepanjang hidup beliau, kenangan bersama Khadijah tidak terkikis oleh panjangnya masa. Bahkan terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyur sehingga menjadikan Rasulullah merasakan ketenangan setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali pertama : "Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selamanya. Karena sungguh engkau menyambung silaturahmi, menaggung orang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran." (HR. Mutafaq alaihi, Bukhary dan Muslim).
8. Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaannya.
Wahai istri yang mulia! Rasa terima kasih pada suami dapat kau tunjukkan dengan senyuman manis di wajahmu yang menimbulkan kesan di hatinya, hingga terasa ringan baginya kesulitan yang dijumpai dalam pekerjaannya. Atau engkau ungkapkan dengan kata-kata cinta yang memikat yang dapat menyegarkan kembali cintamu di hatinya. Atau memaafkan kesalahan dan kekurangannya dalam menunaikan hak-hakmu dengan membandingkan lautan keutamaan dan kebaikannya kepadamu.
9. Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya).
Istri adalah tempat rahasia suami dan orang yang paling dekat dengannya serta paling tahu kekhususannya. Bila menyebarkan rahasia merupakan sifat yang tercela untuk dilakukan oleh siapapun, maka dari sisi istri lebih besar dan lebih jelek lagi. Saudariku, simpanlah rahasia-rahasia suamimu, tutuplah aibnya dan jangan engkau tampakkan kecuali karena maslahat yang syar’i seperti mengadukan perbuatan dhalim kepada Hakim atau Mufti atau orang yang engkau harapkan nasehatnya.
10. Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan.
Termasuk kesalahan adalah : Seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan sebagian wanita yang dikenalnya kepada suaminya. Padahal Rasulullah telah melarang hal itu dalam sabdanya : "Janganlah seorang wanita bergaul dengan wanita lain lalu mensifatkan wanita itu kepada suaminya sehingga seakan-akan suaminya melihatnya." (HR. Bukhary dalam An-Nikah). (Rumah Tangga Tanpa Problema - Syaikh Mazin Bin Abdul Karim Al-Farih)(Nabilah)[RoIS]
Senin, 28 Maret 2011
Kebohongan
22.58
1 comment
Semasa Rasulullah SAW masih hidup, seorang sahabat bertanya, ''Mungkinkah seorang Mukmin itu pengecut?'' ''Mungkin,'' jawab Rasulullah. ''Mungkinkah seorang Mukmin itu bakhil (kikir)?'' ''Mungkin,'' lanjut Rasulullah. ''Mungkinkah seorang Mukmin itu pembohong?'' Rasulullah SAW menjawab, ''Tidak!''
Ulama besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Sayid Sabiq (almarhum) ketika menukilkan hadis ini dalam bukunya Islamuna menjelaskan bahwa iman dan kebiasaan bohong tidak bisa berkumpul dalam hati seorang Mukmin. Rasulullah SAW berwasiat agar umat Islam memiliki sifat jujur dan menjauhi sifat pembohong. Sebab, Islam tidak akan tumbuh dan berdiri kokoh dalam pribadi yang tidak jujur.
Kita baca sejarah pribadi besar Nabi Muhammad SAW, selama 40 tahun beliau menjadi pribadi yang jujur lebih dulu, hingga digelari Al-Amin, baru kemudian diangkat menjadi utusan Allah untuk mengajarkan Islam kepada umat manusia. Sabda Rasulullah, ''Berpegang-teguhlah dengan kebiasaan berkata benar. Sesungguhnya berkata benar mengantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang selalu berkata benar, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang benar. Dan, jauhilah kebohongan. Sesungguhnya kebohongan mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang biasa berbohong, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai pembohong.'' (HR Bukhari-Muslim).
Bohong dengan kata atau perbuatan merupakan salah satu tanda-tanda nifaq (kemunafikan). Islam memandang kebohongan adalah induk dari berbagai dosa dan kerusakan dalam masyarakat. Krisis multidimensi yang melanda negara kita bermuara pada krisis akhlak. Salah satu bentuk krisis akhlak yang berdampak luas ialah krisis kejujuran. Krisis kejujuran menyuburkan praktik korupsi yang menggerogoti sendi-sendi kebangsaan. Karena kepandaian membohongi dan membuat lingkaran kebohongan, maka sebagian besar perbuatan korupsi, kolusi, suap, dan pungli sulit pembuktiannya. Kebohongan dapat membuat campur aduknya hal yang haq dan yang bathil. Sesuatu yang bathil seolah tampak sebagai kebenaran karena kepandaian membuat rekayasa dan kamuflase.
Upaya memberantas korupsi, kolusi, suap, dan pungli takkan membawa hasil yang berarti tanpa diikuti kejujuran dalam penegakan hukum. Jika mau membersihkan moral birokrasi kita, maka yang pertama harus dilakukan ialah membangun kultur kejujuran, hingga setiap orang merasa malu melakukan kebohongan apa pun. Mari kita tegakkan kejujuran dan berhenti berbohong. Kejujuran tidak cukup sekadar slogan, tapi harus menjadi karakter dan kultur masyarakat. Sistem pemerintahan yang bersih dan transparan hanya dapat terwujud kalau para pemimpin dan segenap elemen bangsa konsisten dengan prinsip kejujuran. Katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Ulama besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Sayid Sabiq (almarhum) ketika menukilkan hadis ini dalam bukunya Islamuna menjelaskan bahwa iman dan kebiasaan bohong tidak bisa berkumpul dalam hati seorang Mukmin. Rasulullah SAW berwasiat agar umat Islam memiliki sifat jujur dan menjauhi sifat pembohong. Sebab, Islam tidak akan tumbuh dan berdiri kokoh dalam pribadi yang tidak jujur.
Kita baca sejarah pribadi besar Nabi Muhammad SAW, selama 40 tahun beliau menjadi pribadi yang jujur lebih dulu, hingga digelari Al-Amin, baru kemudian diangkat menjadi utusan Allah untuk mengajarkan Islam kepada umat manusia. Sabda Rasulullah, ''Berpegang-teguhlah dengan kebiasaan berkata benar. Sesungguhnya berkata benar mengantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang selalu berkata benar, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang benar. Dan, jauhilah kebohongan. Sesungguhnya kebohongan mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang biasa berbohong, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai pembohong.'' (HR Bukhari-Muslim).
Bohong dengan kata atau perbuatan merupakan salah satu tanda-tanda nifaq (kemunafikan). Islam memandang kebohongan adalah induk dari berbagai dosa dan kerusakan dalam masyarakat. Krisis multidimensi yang melanda negara kita bermuara pada krisis akhlak. Salah satu bentuk krisis akhlak yang berdampak luas ialah krisis kejujuran. Krisis kejujuran menyuburkan praktik korupsi yang menggerogoti sendi-sendi kebangsaan. Karena kepandaian membohongi dan membuat lingkaran kebohongan, maka sebagian besar perbuatan korupsi, kolusi, suap, dan pungli sulit pembuktiannya. Kebohongan dapat membuat campur aduknya hal yang haq dan yang bathil. Sesuatu yang bathil seolah tampak sebagai kebenaran karena kepandaian membuat rekayasa dan kamuflase.
Upaya memberantas korupsi, kolusi, suap, dan pungli takkan membawa hasil yang berarti tanpa diikuti kejujuran dalam penegakan hukum. Jika mau membersihkan moral birokrasi kita, maka yang pertama harus dilakukan ialah membangun kultur kejujuran, hingga setiap orang merasa malu melakukan kebohongan apa pun. Mari kita tegakkan kejujuran dan berhenti berbohong. Kejujuran tidak cukup sekadar slogan, tapi harus menjadi karakter dan kultur masyarakat. Sistem pemerintahan yang bersih dan transparan hanya dapat terwujud kalau para pemimpin dan segenap elemen bangsa konsisten dengan prinsip kejujuran. Katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Apa Yang Telah saya Lakukan sampai saya harus mengalami ini semua
22.40
No comments
Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, "apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya?" Here is a wonderful explanation.
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tdk berjalan seperti yg dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue,dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dan dgn senang hati dia berkata, "Tentu saja,I love your cake."
"Nih, cicipi mentega ini,"kata ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dgn telur mentah?"
"You're kidding me,Mom."
"Mau coba tepung terigu atau baking soda?"
"Astaga...Mom,semua itu menjijikkan."
Lalu ibunya menjawab, "Ya,semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jd satu melalui satu proses yg benar, akan menjadi kue yg enak."
Tuhan bekerja dgn cara yg sama. DIA adalah koki yg sangat ahli meramu dan memasak kita, sehingga menjadi satu 'kue' yg lezat untuk dinikmati (= menjadi berkat).
Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yg sulit dan tidak menyenangkan. Tapi, jika kita membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.
Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi,sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara,Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita. Biarlah ini menjadi kekuatan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan, sementara kita menantikan proses kita menjadi 'matang' ditangan Tuhan.
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tdk berjalan seperti yg dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue,dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dan dgn senang hati dia berkata, "Tentu saja,I love your cake."
"Nih, cicipi mentega ini,"kata ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dgn telur mentah?"
"You're kidding me,Mom."
"Mau coba tepung terigu atau baking soda?"
"Astaga...Mom,semua itu menjijikkan."
Lalu ibunya menjawab, "Ya,semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jd satu melalui satu proses yg benar, akan menjadi kue yg enak."
Tuhan bekerja dgn cara yg sama. DIA adalah koki yg sangat ahli meramu dan memasak kita, sehingga menjadi satu 'kue' yg lezat untuk dinikmati (= menjadi berkat).
Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yg sulit dan tidak menyenangkan. Tapi, jika kita membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.
Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi,sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara,Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita. Biarlah ini menjadi kekuatan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan, sementara kita menantikan proses kita menjadi 'matang' ditangan Tuhan.
Sepatah Kata
21.51
No comments
S E P A T A H K A T A
Ku persembahkan karyaku ini pada anakku, anak-anak didikku dan masyarakat ramai yang meminatinya. Apa yang dikupas dalamnya ialah hasil dari pemecahan, pengkajian, penggalian dan pengalamanku untuk dapat mengenal dan menemui “ Diri “ sendiri untuk dijadikan ilmu pengetahuan umum dan aku namailah Dia :
Untuk mendapatkannya aku belajar sambil mengajar, jadi murid sambil jadi guru, berteori sambil berpraktek dan adalah ini samua hasil dari perjalan pengembaraanku sambil menemui pengalaman selama lebih kurang dua belas tahun lamanya. Maka adalah Tahun 2011 ini, tahun ke 12 bagiku berjalan dengan ilmu pengetahuan ini yang aku jadikan “ Jadi amalanku “. Maka berbahagialah seseorang yang dapat menemui “ Aku- nya “.
K A T A B E R L U M A
Anak-anakku sekalian,
- Ketahuilah olehmu, resapkan ke dadamu, bahwa dibumi Tuhan yang engkau berpijak dan dibawah lindungan yang Maha Besar engkau berdiri. Adalah engkau hidup dan dihidupkan. Dari itu, sembahlah DIA, ALLAH Yang Maha Esa dan pohonkanlah segala-galanya kepadanya.
- Enkau menjadi orang melalui ibu bapamu. Kalau tidak ada ibu bapamu tentu engkau tidak akan menjadi manusia, karena ibu bapamu manusia. Dari itu sujudlah dan hormatilah dia sedalam-dalamnya dan janganlah durhaka kepadanya.
- Engkau dilahirkan melalui ibumu dan jadilah engkau menjadi anak kandungnya, karena dia yang mengandung engkau. Seorang anak tak akan jadi kalau tidak ada bapamu.
Dan di bidang ilmu pengetahuan ku, adalah engkau anak pula dan adalah aku bapamu, walaupun engkau memanggil bapa padaku.
Sebagai seorang manusia engkau dilahirkan oleh ibumu. Kelahiran mu mendatangkan bahagia “ Bahagia “ pada Rasa perasaan ibu bapamu dan maum familimu. Di mana letaknya “Bahagia” mu itu ?. engkau membawa bahagia dan bahagia itu ada padamu, tapi dimana letaknya ?. Letaknya ialah pada mu, yaitu di tempatnya. Mungkinkah letaknya di luarmu ?. Tidak mungkin, karena engkau yang membawanya.
Bahagia ku letaknya pada ku dan bahagia mu letaknya pada mu. Aku mengandung bahagia dan engkau mengandung bahagia. Untuk merasakan dan mendapat itu bahagia, tentu engkau harus melahirkan kandungan mu itu.
Engkau tak tahu. Dalam hal ini, maka aku yang engkau anggap Gurumu yang menolong melahirkan kandunganmu itu.
Dan engkau akan merasa “ Bahagia “ sepanjang masa, kalau engkau tahu dan mengerti dan dapat memahami “ Bahagia mu “ yang telah dilahirkan itu.
Kesadaran dan pengertian mu yang mendalam dapat menilai dan menghargai Gurumu sebagai pembimbingmu memecahakan Rahasia “ Diri “ mu sendiri, menuju hidup sepanjang masa, menjelang hidup yang kekal abadi.
Pelajarilah segala sesuatu dengan sesuatu yang ada padamu dan jugalah adabmu terhadap : Ibu bapamu, sesudah itu Gurumu. Dan istimewa terhadap Tuhan yang mengadakan segala yang ada, yang menjadikan segala yang dijadikan, yang Mengetahui yang tidak diketahui oleh apa dan siapa saja, sembahlah dia dan carilah Rahasia-Nya yang terkandung di Badan Diri Mu, untuk dapat mengenalnya dengan arti yang sebenarnya.
Rabbighfirli warham waanta khirurrahimin …………………. “ Hai Tahuanku, ampunilah kesalahanku, kasihanilah aku, engkau sebai-baik yang Mengasihani “.