World News

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

Selasa, 26 Juli 2011

Buat renungan.... Subhanallah. ..


   
       
   
    *Regards,*
    *-LukmàN-*
   
    Rabu,22 Februari 2006
   
    Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.  Pemuda ini  adalah  salah  seorang  yang  diberi   nikmat oleh  Allah     berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu
    mendalaminya.
    Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
    Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
    semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
    Islam.
   
    Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan
    di    Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di
    kampung     tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam
    gereja.
    Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya  
    pemuda
    itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
      duduk
    di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana     kebiasaan mereka.
    Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk     memberikan
    penghor-matan lantas kembali duduk.
   
    Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para
    hadirin     dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
    ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
    Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap
    tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
    "Aku     minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. "
    Barulah pemuda     ini beranjak keluar.
   
    Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda
    tahu    bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda
    yang     terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun
    sang     pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan
    mengajukan     beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda
    tersebut dan     sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun
    menerima tantangan     debat tersebut.
   
    Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan
    dan  anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan
    berkata,  "Silahkan!"
   
    Sang pendeta pun mulai bertanya,
      1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
       2. dua yang tiada tiganya,
      3. tiga yang tiada empatnya,
      4. empat yang tiada limanya,
      5. lima yang tiada enamnya,
      6. enam yang tiada tujuhnya,
      7. tujuh yang tiada delapannya,
      8. delapan yang tiada sembilannya,
      9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
      10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
      11. sebelas yang tiada dua belasnya,
      12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
      13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
      14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
      15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
      16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
      17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak
    menyukainya?
      18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
      19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api
    dan
             siapakah yang terpelihara dari api?
      20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan
    batu dan
             siapakah yang terpelihara dari batu?
      21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
      22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting
    mempunyai 30
            daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan
    dua di
    bawah
            sinaran matahari?"
    Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman
    mengandung keyakinan kepada Allah.
   
    Setelah membaca basmalah ia berkata,
   
     1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
     2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
          "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran
    kami)."
           (Al-Isra': 12).
     3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa
    ketika
          Khidir menenggelamkan sampan,  membunuh seorang anak kecil dan
    ketika
          me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
     4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
     5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
     6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT
    menciptakan
          makhluk.
     7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis.
     Allah SWT
          berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
          Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah
          sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
     8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy
    ar-Rahman.
          Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di
    penjuru-penjuru
    langit.
          Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy
    Rabbmu di
    atas
          kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
     9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada
    Nabi
          Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
    paceklik,
    katak,
          darah, kutu dan belalang dan ****
     10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
          Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka
    untuknya
           sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
     11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusu f
     12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang
    terdapat
            dalam firman Allah,  "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
    untuk
             kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan
    tongkatmu.' Lalu
            memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
     13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
    ditambah
            dengan ayah dan ibunya.
     14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu
           Shubuh.
          Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
    menying-sing. "
           (At-Takwir: 18).
     15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
     16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah
    saudara-saudara
            Yusuf ,   yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai
    ayah
    kami,
            sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami  tinggalkan
    Yusuf
    di
            dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah
    kedustaan
            terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"  tak ada cercaaan
    ter-hadap
            kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata,  "Aku akan memohonkan
    ampun
            bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
    lagi
            Maha Penyayang."
     17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
    keledai.
           Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah
    suara
            keledai."  (Luqman: 19).
     18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,
            malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
     19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab
    dengan api
    ialah
            Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
    Allah
    SWT
            berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
    (AlAnbiya': )
     20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
    diadzab
    dengan
            batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu
    adalah
    Ash-habul
            Kahfi (penghuni gua).
     21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
    tipu
    daya
            wanita,    sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya
    kaum
            wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
     22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30
    daun,
            setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di
    bawah
    sinaran
            matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan,
    daun
    adalah
            hari dan    buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga
    dikerjakan
    di malam
            hari dan dua di siang hari.
   
    Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda  
    muslim
    tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun     ia
    mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab     satu
    pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
   
      Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
   
    Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
    diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
    menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
   
    Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar
    menjawab  pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
   
    Mereka berkata,     "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
    semuanya ia jawab,     sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan
    namun
    anda tidak mampu     menjawabnya! "
   
    Pendeta tersebut berkata,
    "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun     aku
    takut kalian marah.
   
      " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
   
    Sang pendeta pun berkata,
    "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna
    Muhammadar
    Rasulullah."
   
    Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk
    agama
    Islam.
    Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka
    dengan Islam
    melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
   
    *  Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
    ** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui
     internet, www.gesah.net <http://www.gesah.net/>
   
    Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui
    bahwa
    Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
    akan  menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat..
    Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup
    bahkan    cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..
   
    Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir..
    amien
   
   
    Jangan putuskan e mail ini... please forward
   

0 komentar:

Posting Komentar